Halo teman-teman, apa kabar? Sudah lama rasanya kami tidak berbicara tentang PPKN dan kali ini kami ingin membahas tentang keberhasilan pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara dalam mata pelajaran tersebut. Sepertinya sudah banyak pelajar yang dapat menerapkan asas tersebut dalam kehidupan sehari-hari, tapi bagaimana ya contoh keberhasilannya? Yuk, kita simak bersama-sama!
Asas Wawasan Nusantara: Definisi dan Pengertian
Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara merupakan sebuah konsepsi yang menjelaskan mengenai pandangan hidup orang Indonesia. Konsep ini merujuk pada kesadaran dan pemahaman mengenai keunikan bangsa, kepulauan, adat, budaya, dan sejarah Indonesia sebagai negara kepulauan dan multi-etnis. Wawasan Nusantara adalah suatu bentuk ideologi yang menitikberatkan pada konsep pemilikan lahan, keamanan, serta pemahaman yang baik akan negara dan bangsa Indonesia.
Dalam lebih banyak pengertian, Wawasan Nusantara dapat diartikan sebagai sikap yang akan melahirkan kebangsaan yang kuat, mandiri, tolak kontaminasi budaya asing, serta mau belajar dan mengajarkan berbagai keanekaragaman budaya suatu bangsa. Wawasan Nusantara mencakup keragaman yang ada di dalam negeri, terutama dalam aspek politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Asas Wawasan Nusantara
Asas Wawasan Nusantara terdiri dari tiga pilar utama yang harus diterapkan untuk mencapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. Asas-asas tersebut adalah:
1. Kemandirian Nasional. Setiap negara harus memiliki kemandirian nasional dengan membangun suatu sistem politik, ekonomi, dan pertahanan yang mandiri dan terintegrasi.
2. Mengenal Kemajemukan. Asas ini menekankan pada pentingnya memahami serta menghargai keberagaman budaya dan agama yang ada di dalam negeri.
3. Berkeadilan Sosial. Negara harus menciptakan suatu kesetaraan dalam distribusi sumber daya dan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.
Keberhasilan Pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara di Indonesia
Peranan Wawasan Nusantara dalam Pembentukan Karakter Pancasila Bangsa
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan telah menjadi pandangan hidup seluruh rakyat Indonesia. Wawasan Nusantara berperan penting dalam membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Wawasan Nusantara menciptakan kesadaran dalam masyarakat akan pentingnya toleransi antar agama, suku, dan budaya dalam menjaga keutuhan negara yang beraneka ragam. Hal ini tercermin dalam jargon Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan Indonesia.
Toleransi ini mempunyai konsekuensi positif pada pembangunan masyarakat di Indonesia. Selain itu, Wawasan Nusantara telah memberikan konflik yang bersifat etnik berakhir dengan damai. Contohnya adalah peristiwa Maluku dan Poso.
Agama di Indonesia sungguh beraneka ragam, diantaranya Islam, Kristen, Hindu, Budha, Kong Hu Cu. Implikasi Wawasan Nusantara terlihat di dalam toleransi antara umat Islam dan umat Kristen dan Kong Hu Cu di Maluku, dimana kedamaian dapat terwujud meski beberapa wilayah sempat terjadi konflik.
Keberhasilan Pelaksanaan Asas Kemandirian Nasional
Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan etnik serta letak geografis yang strategis, memiliki banyak tantangan dan ancaman di bidang politik, ekonomi, dan keamanan. Pelaksanaan asas kemandirian nasional dalam konsep Wawasan Nusantara telah berhasil memelihara keutuhan wilayah Indonesia.
Pada masa lalu, Indonesia merupakan koloni Belanda yang membentang mulai dari Sumatera sampai Papua. Indonesia berhasil melepaskan diri dari penjajahan pada tahun 1945. Salah satu kunci keberhasilan Indonesia menghindari kolonialisme adalah memelihara kemandirian ekonomi dan politik.
Pada saat ini, Indonesia juga memiliki kebijakan ekonomi yang mandiri. Dimana munculnya “made in Indonesia” atau jargon lainnya dengan “produk Indonesia” yang sudah mulai merambah pada pasar global.
Terlihat bahwa Indonesia telah mampu mempertahankan keamanan dalam kondisi yang beragam dan dinamis serta kepemimpinan negara saat ini yang berhasil melakukan diplomasi dalam kerangka ASEAN.
Mengenal Kemajemukan dalam Perspektif Kebudayaan
Kemajemukan dalam Wawasan Nusantara diartikan sebagai kemajemukan agama, suku, adat, budaya, dan bahasa dari bangsa Indonesia. Implementasi dari kemajemukan ini terlihat pada kecenderungan bangsa Indonesia yang toleran, santun dan percaya pada Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniayah dan Ukhuwah Insaniyah.
Peran penting dalam mengenal kemajemukan adalah lintas budaya, walaupun kita tinggal di Indonesia yang merupakan negara serumpun belum tentu kita mengenal adat istiadat, bahkan sinema, musik, kuliner dari daerah-daerah tertentu.
Selain keberhasilannya, pada pelaksanaannya, Wawasan Nusantara mempunyai beberapa kendala yang dialaminya. Kendala tersebut adalah terkadang masih ada kecenderungan untuk menjadi konservatif dan nasionalis.
Tantangan Pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara
Tantangan Besar dalam Kebudayaan Tidak Hanya Sebagai Hiburan
Budaya merupakan cerminan dari kehidupan tersebut, mulai dari kepercayaan, nilai, hingga budaya makanan dan mode. Kendala utama adalah persepsi Indonesia sebagai negara yang kurang menghargai kebudayaan lokal dan terlalu mengagungkan budaya asing.
Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam mengembangkan kebutuhan hiburan masyarakat untuk lebih memperkenalkan kebudayaan bangsanya seperti memperkenalkan wisata budaya.
Menciptakan Kemandirian Ekonomi Bangsa
Salah satu masalah yang dihadapi Indonesia adalah sector ekonomi yang masih bergantung pada negara-negara asing seperti China. Masalah ini akan meningkatkan ketergantungan terhadap negara lain dalam berbagai aspek seperti politik dan ekonomi.
Oleh karena itu, pelaksanaan asas kemandirian nasional dalam Wawasan Nusantara menjadi penting. Indonesia harus mampu mandiri dalam kebutuhan ekonominya agar tidak terlalu bergantung pada negara lain.
Memperkuat Demokrasi
Demokrasi merupakan salah satu cabang yang sangat dipengaruhi oleh Wawasan Nusantara. Oleh karena itu, setiap gerak politik bangsa perlu memegang tauhid yang menghargai kepentingan rakyat.
Namun, hal ini terkadang tidak terwujud karena adanya penyalahgunaan otoritas oleh pegawai dan penggunaan saham dalam dunia politik.
Daftar Pustaka:
| No | Sumber | Penulis | Judul | Tahun | Penerbit |
|---|---|---|---|---|---|
| 1. | https://www.kibarkultur.id/identifikasi-kesadaran-wawasan-nusantara-bagi-anak-muda/ | Kibar Kultur | Identifikasi Kesadaran Wawasan Nusantara Bagi Anak Muda | 2020 | Kibar Kultur |
| 2. | https://www.merdeka.com/peristiwa/maluku-memori-aman-berkat-kearifan-lokal-sebelum-agama-timbul.html | Merdeka.com | Maluku Memori Aman Berkat Kearifan Lokal Sebelum Agama Timbul | 2019 | Merdeka.com |
[FAQ (Pertanyaan dan Jawaban)]
1. Apa sih Asas Wawasan Nusantara?
Asas Wawasan Nusantara dikenal juga sebagai AWN, adalah suatu pandangan strategis yang dibentuk oleh para pemikir bangsa untuk memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia, serta mengatasi berbagai permasalahan bangsa. Konsep AWN membahas tentang keberagaman alam, budaya, demografi, ekonomi, sosial, politik, dan pertahanan Indonesia.
2. Bagaimana pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara bisa mempengaruhi kesuksesan bangsa Indonesia?
Asas Wawasan Nusantara membawa pengaruh yang signifikan bagi pemikiran dan tindakan rakyat Indonesia dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial, ekonomi, politik, dan keamanan. Konsep AWN memfasilitasi bangsa Indonesia dalam memahami keberagaman dan memperkuat kesatuan sebagai negara. Pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara dapat mendorong partisipasi setiap orang dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
3. Apa saja contoh keberhasilan pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara di Indonesia?
Terdapat banyak contoh keberhasilan pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah: meningkatkan kapasitas infrastruktur Indonesia melalui proyek besar seperti jalan tol Padang-Pekanbaru, melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia dengan menetapkan sejumlah kawasan konservasi, meningkatkan kualitas pendidikan melalui program pendidikan gratis hingga tingkat universitas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Sehat, dan meningkatkan partisipasi masyarakat melalui program kemitraan desa.
4. Apa saja tantangan dalam pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara?
Berbagai tantangan harus dihadapi dalam pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara, seperti: perbedaan budaya, bahasa, dan kebiasaan yang ada di Indonesia, kurangnya partisipasi aktif masyarakat, terjadinya pergeseran fokus pembangunan nasional, dan kompleksitas permasalahan ekonomi global.
5. Bagaimana masyarakat biasa dapat memberikan kontribusi dalam pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara?
Masyarakat bisa memberikan kontribusi dalam pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara melalui berbagai cara. Misalnya, dengan menanamkan sikap tenggang rasa, saling menghormati, dan toleransi antar sesama masyarakat Indonesia. Selain itu, masyarakat juga bisa berpartisipasi aktif dalam berbagai program pemerintah, serta meningkatkan kesadaran akan perlunya menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup.
6. Apakah Asas Wawasan Nusantara hanya berlaku di Indonesia?
Tidak, meskipun Asas Wawasan Nusantara mengacu pada konteks Indonesia, namun prinsip-prinsip AWN juga bisa diterapkan di negara-negara lain yang memiliki keragaman budaya dan kebijakan politik yang kompleks.
7. Apakah Asas Wawasan Nusantara terus berkembang?
Jawabannya iya. Asas Wawasan Nusantara bukanlah suatu doktrin yang tertutup, melainkan suatu pandangan strategis yang terus berkembang sesuai dengan kondisi dan perubahan yang terjadi di Indonesia.
8. Apa peran pemerintah dalam pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara?
Pemerintah memegang peranan penting dalam pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara, yaitu dengan menciptakan kebijakan nasional yang mendukung terlaksananya prinsip-prinsip AWN secara efektif. Selain itu, pemerintah juga bertanggung jawab untuk menciptakan iklim sosial dan politik yang kondusif untuk keberlangsungan AWN, dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjalankan praktik keberagaman yang positif.
9. Apa manfaat dari Asas Wawasan Nusantara bagi masyarakat Indonesia?
Pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara akan membawa manfaat positif bagi masyarakat Indonesia, seperti: meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberagaman budaya, peningkatan kualitas hidup dan pembangunan nasional, penguatan persatuan dan kesatuan, serta menjaga keamanan dan kestabilan nasional.
10. Apakah Asas Wawasan Nusantara hanya berlaku untuk kalangan tertentu saja?
Tidak, Asas Wawasan Nusantara adalah suatu konsep yang dapat digunakan dan diterapkan oleh semua lapisan masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip AWN dapat menjadi panduan bagi siapa saja yang ingin membangun negara Indonesia yang lebih kuat, maju, damai, dan sejahtera untuk semua.
Kesimpulan
Dari berbagai contoh keberhasilan pelaksanaan asas wawasan nusantara (WN) di Indonesia, dapat dilihat bahwa WN memiliki peranan yang penting dalam membangun kesatuan dan persatuan bangsa serta memperkuat kedaulatan negara. Pelaksanaan asas WN ini juga menjadi landasan dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter nasionalis dan memiliki rasa saling menghargai dengan keragaman budaya yang ada di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, peran pemerintah, lembaga pendidikan, serta masyarakat sangatlah penting untuk menjamin keberhasilan penanaman nilai-nilai WN pada generasi muda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus memperkuat dan memperluas pemahaman serta implementasi asas WN untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara di Indonesia memang telah memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya keanekaragaman budaya, agama, dan ras yang ada di negeri ini. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, mari kita terus memperkuat cinta tanah air, mempererat persatuan dan kesatuan, serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keragaman dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih telah membaca artikel ini dan yuk, bagi teman-teman yang belum membaca, ajaklah mereka untuk membaca dan membagikan informasi yang bermanfaat ini ke kerabat dan keluarga. Semoga bermanfaat!