free invisible hit counter

Pengertian Literatur di Indonesia

Hai pembaca setia Babbel! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu sehat dan bahagia ya! Kali ini, kita akan membahas tema Bahasa Indonesia yang sangat menarik, yaitu tentang literatur. Apa sih sebenarnya pengertian literatur itu? Kita sering mendengar kata ini saat pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, tapi belum tentu kita benar-benar memahami apa artinya. Yuk simak artikel berikut ini untuk memperluas pengetahuan kita tentang dunia literatur!

Pengertian Literatur

Literatur berasal dari bahasa Latin “literatura” yang berarti sastra atau tulisan-tulisan. Secara umum, literatur dapat diartikan sebagai karya sastra atau tulisan yang dibuat untuk mengungkapkan pemikiran, ide, atau perasaan penulis. Ada banyak jenis literatur di dunia ini, mulai dari puisi, novel, cerpen, drama, esai, hingga artikel. Setiap jenis literatur memiliki karakteristiknya masing-masing dan memberikan pengaruh yang berbeda bagi pembaca atau penontonnya.

Sejarah dan Perkembangan Literatur

Literatur telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Saat itu, orang-orang menyampaikan cerita-cerita dan legenda dari mulut ke mulut. Kemudian, cerita-cerita tersebut dicatat di atas prasasti atau daun lontar. Di zaman Yunani kuno, literatur memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Karya-karya dari para penulis seperti Homer, Aristoteles, dan Plato membentuk dasar sastra barat yang masih berpengaruh hingga saat ini.

Di Asia, khususnya di Indonesia, literatur juga memiliki sejarah yang panjang. Sebelum Indonesia merdeka, sastra Indonesia lebih dominan dengan pengaruh tulisan-tulisan dari bangsa Eropa. Barulah setelah Indonesia merdeka, sastra Indonesia berkembang dengan pesat. Karya-karya dari para sastrawan seperti Chairil Anwar, Pramoedya Ananta Toer, dan Mochtar Lubis menjadi tonggak sejarah perkembangan sastra Indonesia.

Jenis-Jenis Literatur

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, ada banyak jenis literatur di dunia ini. Berikut adalah beberapa jenis literatur beserta penjelasannya:

Jenis Literatur Penjelasan
Puisi Jenis literatur yang isinya disusun dalam bentuk syair, biasanya menggunakan bahasa yang indah dan penuh makna.
Novel Sebuah cerita yang dibuat dalam bentuk buku dengan plot yang panjang dan penuh detail.
Cerpen Cerita pendek yang disampaikan dalam satu babak atau peristiwa.
Drama Sebuah karya sastra yang ditampilkan di atas panggung, yang di dalamnya terdapat dialog dan adegan untuk diangkat di depan penonton.
Esai Tulisan yang berisi pemikiran dan pandangan penulis mengenai suatu topik atau peristiwa.
Artikel Tulisan resmi yang disajikan dalam bentuk fakta dan informasi yang disampaikan ke dalam kalimat yang jelas.

Fungsi dan Khasiat Literatur

Literatur memiliki banyak fungsi dan manfaat, baik untuk penulis maupun pembaca. Berikut adalah beberapa fungsi literatur:

1. Hiburan

Literatur dapat menjadi sarana hiburan bagi para pembacanya. Cerita-cerita yang dibuat dalam bentuk novel atau cerpen dapat memikat perhatian pembaca dan membuat mereka merasa terhibur.

2. Pendidikan

Selain menghibur, literatur juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memperluas pengetahuan dan pendidikan. Dalam sebuah cerita atau esai, terdapat nilai-nilai yang bisa diambil oleh pembaca dan menjadi bahan pembelajaran.

3. Membangun Empati

Literatur dapat membantu pembaca memahami dan merasakan perasaan orang lain. Dalam sebuah cerita, terdapat karakter-karakter yang menceritakan peristiwa dalam kehidupan mereka, sehingga membantu pembaca untuk memahami situasi tersebut dengan lebih baik.

4. Membantu Pembaca Memikirkan Pemikiran Mereka Sendiri

Literatur tidak hanya tentang cerita atau plot, namun juga mengandung pesan atau pemikiran yang tersembunyi di dalamnya. Pembaca dapat membaca literatur sebagai sumber inspirasi untuk memikirkan pemikiran mereka sendiri dan mencari tahu lebih banyak tentang diri mereka.

Elemen Penting dalam Literatur

Setiap karya sastra atau literatur memiliki elemen penting yang harus diperhatikan oleh penulis. Beberapa elemen penting dalam literatur antara lain:

1. Plot

Plot adalah rangkaian peristiwa atau cerita yang membentuk inti dari sebuah karya sastra. Plot harus mampu memberikan alur cerita yang menarik dan mengalir dengan baik.

2. Karakter

Karakter atau tokoh adalah karakteristik dari individu atau kelompok dalam karya sastra. Karakter harus dapat memberikan keluasan pemikiran bagi pembaca.

3. Tema

Tema adalah pokok permasalahan dalam sebuah karya sastra. Tema harus dikaitkan dengan kehidupan dan pengalaman padividu sehingga dapat memberikan nilai kehidupan.

4. Seting

Seting adalah latar atau tempat di mana cerita atau peristiwa tersebut terjadi. Seting harus mampu memberikan penggambaran visual yang baik bagi pembaca sehingga membantu mereka dalam memahami cerita.

Kualitas Literatur

Kualitas sebuah literatur dapat diukur dari beragam segi, salah satunya adalah dari segi keaslian dan kejujuran karya. Sebuah karya yang orisinil dan tidak menjiplak karya orang lain memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan karya yang tidak orisinil atau yang menjiplak. Selain itu, kualitas sebuah literatur juga dapat dilihat dari tujuan dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis dan sejauh mana tujuan tersebut dapat tersampaikan melalui karya sastra.

Conclusion

Dari artikel ini kita belajar bahwa literatur adalah sebuah karya sastra atau tulisan yang dibuat dengan tujuan untuk mengungkapkan pemikiran, ide, atau perasaan penulis. Ada banyak jenis literatur di dunia ini seperti puisi, novel, cerpen, dan lain-lain. Literatur memiliki fungsi dan keunggulan yang berbeda-beda, mulai dari sebagai sarana hiburan, pendidikan, hingga dapat membantu pembaca memikirkan pemikiran mereka sendiri. Dalam membuat sebuah literatur, penulis harus memperhatikan elemen-elemen penting seperti plot, karakter, tema, dan seting. Kualitas sebuah literatur dapat diukur dari segi keaslian dan kejujuran dalam pembuatan karya, serta sejauh mana tujuan dan pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan kepada pembaca.

FAQ (Pertanyaan dan Jawaban)

1. Apa sih pengertian literatur itu?
Literatur adalah segala jenis karya tulis yang berhubungan dengan seni dan keindahan, seperti karya sastra, puisi, novel, dan lain-lain.

2. Selain buku, apakah yang termasuk literatur?
Selain buku, literatur juga termasuk karya-karya seni seperti drama, skenario film, lagu, dan karya-karya seni lainnya.

3. Apa tujuan dari literatur?
Tujuan dari literatur adalah untuk menghibur, memberi pemahaman dan pengetahuan, serta memotivasi pembaca untuk merenung dan berpikir.

4. Apakah semua karya tulis bisa dianggap sebagai literatur?
Tidak, hanya karya tulis yang memiliki nilai estetika, keindahan, dan menyajikan pengalaman-pengalaman yang mendalam yang dapat dianggap sebagai literatur.

5. Apa bedanya karya sastra dan karya non-sastra?
Karya sastra memiliki unsur kreativitas, keindahan bahasa, dan penggunaan metafora yang lebih banyak dibandingkan karya tulis non-sastra.

6. Apa perbedaan sastra lisan dan sastra tertulis?
Sastra lisan biasanya disajikan melalui cerita rakyat, drama tradisional, atau syair yang diwariskan dari generasi ke generasi secara lisan, sedangkan sastra tertulis adalah karya sastra yang disajikan dalam bentuk tertulis seperti novel, puisi, cerpen dan lain-lain.

7. Apa saja unsur-unsur dalam sebuah karya sastra?
Unsur-unsur dalam sebuah karya sastra adalah tema, alur, karakter, latar, bahasa, dan sudut pandang.

8. Apakah mempelajari sastra hanya dilakukan oleh orang yang ingin jadi penulis atau sastrawan?
Tidak, mempelajari sastra dapat dilakukan oleh siapa saja untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam hal kebudayaan dan bahasa.

9. Apa manfaat membaca karya sastra?
Membaca karya sastra dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca, menulis, kreativitas, pemahaman, dan pengetahuan tentang kebudayaan, sejarah, dan bahasa.

10. Apa saja jenis-jenis karya sastra?
Jenis-jenis karya sastra antara lain novel, cerpen, puisi, drama, dan autobiografi.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel tentang pengertian literatur, kita dapat menyimpulkan bahwa literatur merupakan segala bentuk karya sastra yang diciptakan oleh manusia sebagai bentuk ekspresi dari ide, perasaan, dan pengalaman yang dihadapi. Literatur dapat berupa prosa, puisi, drama, dan novel yang dianggap memiliki nilai seni dan keindahan yang tinggi. Selain itu, literatur juga dapat menjadi sarana untuk memperkaya pengetahuan dan memahami budaya serta kehidupan masyarakat pada waktu tertentu. Oleh karena itu, mempelajari literatur tidak hanya membuat kita bermakna lebih dalam dalam kehidupan, tetapi juga mengembangkan keterampilan bahasa dan menghargai beragam karya sastra dari berbagai penulis dan budaya.

Akhir kata, semoga artikel tentang pengertian literatur ini bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan untuk membaca artikel ini. Jangan lupa, mari kita bagikan informasi ini kepada kerabat dan keluarga agar dapat bermanfaat bagi mereka juga. Mari kita terus belajar dan mengapresiasi karya-karya sastra yang ada. Salam literasi!

Leave a Comment