free invisible hit counter

Perbedaan Orde Lama dan Orde Baru

Hai teman-teman! Apa kabar kalian? Kali ini, kita akan membahas tentang Perbedaan Orde Lama dan Orde Baru, tapi dengan sudut pandang yang lebih santai dalam tema PPKN. Siapa yang tidak kenal dengan kedua periode pemerintahan tersebut? Sejalan dengan perjalanan waktu, Indonesia telah melewati dua periode dalam sejarah pemerintahannya, yaitu Orde Lama dan Orde Baru. Bagaimana pemerintahan Orde Lama dengan Orde Baru berbeda satu sama lain? Mari kita bahas.

Peran Orde Lama dalam Sejarah Indonesia

Orde Lama merupakan periode yang dimulai pada tahun 1945 setelah Indonesia merdeka hingga tahun 1966. Pemerintahan pada masa Orde Lama dipimpin oleh Presiden Soekarno. Pada masa ini, terjadi pergerakan nasional dan berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah sangat mempengaruhi arah perjalanan Indonesia sebagai negara merdeka. Berikut beberapa hal yang mempengaruhi peran Orde Lama dalam sejarah Indonesia.

Masa Konstitusi 1945

Pada masa konstitusi 1945, Indonesia baru saja merdeka dari penjajahan Belanda yang telah menguasai selama ratusan tahun. Masa ini dipandang sebagai awal periode Orde Lama dan dibangun dasar negara sesuai dengan Pancasila. Pancasila menjadi dasar filosofis, ideologi, dan konstitusi negara Indonesia hingga kini. Dalam konstitusi 1945, terdapat beberapa pasal yang menjadi pijakan dalam membangun negara Indonesia yang merdeka.

Perbedaan Orde Lama dan Orde Baru
Perbedaan Orde Lama dan Orde Baru

Politik Luar Negeri Bebas Aktif

Salah satu kebijakan penting pada masa Orde Lama adalah politik Luar Negeri Bebas Aktif. Kebijakan ini dibuat untuk mempertahankan kedaulatan dan kepentingan negara Indonesia di kancah internasional. Melalui kebijakan ini, Indonesia diakui sebagai negara besar dan menjadi garda terdepan dalam gerakan non-blok. Dalam hal perpolitikan internasional ini, Indonesia ikut terlibat dalam berbagai konferensi tingkat dunia seperti Konferensi Asia Afrika.

Nasionalisasi dan Demokratisasi

Di dalam kebijakan nasionalisasi, negara Indonesia mengambil alih perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia. Kebijakan ini mendapatkan banyak kritikan dari negara asing, terutama negara asal pemilik perusahaan-perusahaan tersebut. Namun, pemerintah Soekarno menganggap bahwa kebijakan nasionalisasi ini sangat penting dalam upaya mengurangi pengaruh asing di dalam negeri. Selain itu, kebijakan demokratisasi juga berhasil dilaksanakan oleh pemerintah Orde Lama. Inilah periode pertama kalinya di mana rakyat memiliki kebebasan berserikat, berkumpul, dan mendirikan partai politik.

Masalah di Masa Orde Lama

Di luar kebijakan positif yang dilaksanakan pada masa Orde Lama, terdapat beberapa masalah yang berkembang menjadi krisis di Indonesia. Masalah terutama terkait dengan kondisi ekonomi, sektor keuangan, hingga masalah internal di pemerintahan. Berikut adalah beberapa masalah penting pada masa Orde Lama:

Masalah Penjelasan
Krisis Ekonomi Krisis ekonomi telah terjadi pada masa Orde Lama. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran negara dan juga investasi asing dalam jumlah yang tidak diimbangi dengan pendapatan negara serta kinerja sektor industri nasional yang masih sulit berkembang.
Pembuangan PKI Pembuangan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada saat itu juga menjadi masalah penting. PKI dianggap sebagai musuh dan pemerintah mengajukan tuduhan bahwa PKI menjadi dalang dari tragedi Gerakan 30 September 1965.
Krisis Keuangan Pada masa Orde Lama, terjadi krisis keuangan yang membuat pemerintah Indonesia berhutang kepada negara asing, hal ini mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia yang terus merosot.

Penutup

Orde Lama dan Orde Baru menggambarkan dua periode kenegaraan di Indonesia. Orde Lama dipimpin oleh Soekarno dan berlangsung dari tahun 1945-1966, sedangkan Orde Baru dipimpin oleh Soeharto dan berlangsung dari tahun 1966-1998. Orde Lama membentuk dasar negara Indonesia setelah merdeka, memperbaiki sektor ekonomi dan politik, serta menstabilkan kondisi internal negara. Namun, pada saat yang bersamaan, terjadi juga beberapa masalah yang melanda Indonesia pada masa Orde Lama. Semuanya memiliki peranan penting dalam sejarah Indonesia dan perlu dipahami oleh generasi muda saat ini.

Referensi :
– https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-60189472
– https://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=1dq1
– https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/09/130000369/3-peristiwa-penting-yang-terjadi-di-masa-orde-lama?page=all

`sekian terimakasih`

FAQ (Pertanyaan dan Jawaban)

1. Apa itu Orde Lama dan Orde Baru?
Orde Lama adalah masa kepemimpinan Soekarno sebelum 1965, sedangkan Orde Baru adalah masa kepemimpinan Soeharto mulai dari 1965 hingga 1998.

2. Bagaimana perbedaan antara Orde Lama dan Orde Baru?
Perbedaan antara Orde Lama dan Orde Baru adalah pada sistem pemerintahan dan ideologi yang dipegang. Orde Lama menganut ideologi nasionalis dan sosialis, sedangkan Orde Baru menganut ideologi pancasila dan ekonomi pasar.

3. Apa yang menjadi penyebab terjadinya pergantian dari Orde Lama ke Orde Baru?
Penyebab utama terjadinya pergantian dari Orde Lama ke Orde Baru adalah krisis ekonomi pada tahun 1965 yang menyebabkan ketidakstabilan politik di Indonesia.

4. Siapa yang memimpin Orde Baru?
Orde Baru dipimpin oleh Soeharto yang menjabat sebagai Presiden Indonesia dari 1967 hingga 1998.

5. Bagaimana Soeharto mencapai kekuasaan pada masa Orde Baru?
Soeharto mendapatkan kekuasaan pada masa Orde Baru melalui kudeta militer pada tahun 1965.

6. Apa dampak Orde Baru terhadap ekonomi Indonesia?
Orde Baru berhasil melaksanakan pembangunan ekonomi yang pesat namun juga meninggalkan dampak negatif seperti korupsi dan ketergantungan pada hutang luar negeri.

7. Bagaimana Orde Baru mempengaruhi kebebasan berpendapat di Indonesia?
Orde Baru dikenal memiliki kontrol yang sangat ketat terhadap media dan kebebasan berpendapat, sehingga banyak terjadi pelanggaran hak asasi manusia pada masa itu.

8. Apa saja program pembangunan yang dilakukan pada masa Orde Baru?
Program pembangunan pada masa Orde Baru mencakup pembangunan sarana prasarana, pengembangan sektor pertanian, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan industri.

9. Bagaimana dampak akhir Orde Baru pada Indonesia?
Dampak akhir Orde Baru adalah terjadinya reformasi pada tahun 1998 yang mengubah cara berpolitik di Indonesia dan membuka kemungkinan bagi lebih banyak partisipasi rakyat dalam pemerintahan.

10. Bagaimana penilaian masyarakat terhadap legacy Orde Lama dan Orde Baru di Indonesia saat ini?
Penilaian masyarakat terhadap legacy Orde Lama dan Orde Baru di Indonesia saat ini bervariasi, tergantung pada sudut pandang, pengalaman pribadi, serta pemahaman sejarah dan politik masing-masing individu.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Orde Lama dan Orde Baru memiliki perbedaan penting dalam hal tata pemerintahan, sistem ekonomi, dan peran negara dalam kehidupan masyarakat. Orde Lama cenderung mengedepankan sistem pemerintahan sentralistik dan mengakibatkan banyaknya korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia. Sedangkan Orde Baru mengedepankan sistem ekonomi liberal dan memperkenalkan konsep swasta yang cenderung menyebabkan krisis ekonomi. Namun, dalam praktiknya, kedua orde ini turut membawa dampak yang berbeda bagi sejarah dan perkembangan Indonesia sebagai sebuah bangsa. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari sejarah kita agar dapat memahami perubahan-perubahan penting dalam politik, ekonomi, dan sosial di Indonesia.

Akhirnya, kita telah mempelajari perbedaan Orde Lama dan Orde Baru dalam konteks sejarah Indonesia. Dari pengujung tahun 1945 hingga akhir Orde Baru pada tahun 1998, Indonesia melewati banyak peristiwa penting yang membentuk keadaan politik, ekonomi, dan sosial bangsa kita. Terimakasih sudah membaca artikel ini dan semoga Anda mendapatkan wawasan yang berharga dari pembahasan ini. Bagi yang merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya kepada kerabat dan keluarga agar mereka juga bisa belajar tentang sejarah kita yang kaya. Sampai jumpa di artikel-artikel PPKN berikutnya!

Leave a Comment