free invisible hit counter

Rangkuman Ribosom: Fungsi dan Struktur dalam Sel Hidup

Hai, teman-teman! Apa kabarnya? Kali ini mari kita bahas tentang ribosom. Sudah tahukah kalian apa itu ribosom? Ribosom adalah organel sel yang sering disebut sebagai ‘pabrik protein’ dalam sel. Proses sintesis protein dimulai dari ribosom dan melibatkan kompleks mekanisme biokimia yang sangat menarik. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas rangkuman tentang ribosom dengan lebih detail. Yuk, simak bersama-sama!

Pengertian Ribosom

Ribosom adalah organel sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom terdiri dari dua subunit yang berbeda ukuran, yakni subunit kecil dan subunit besar. Subunit kecil terdiri dari ribosomal RNA (rRNA) dan protein, sedangkan subunit besar hanya terdiri dari rRNA dan protein. Keduanya bergabung ketika akan melakukan sintesis protein.

Rangkuman Ribosom: Fungsi dan Struktur dalam Sel Hidup
Rangkuman Ribosom: Fungsi dan Struktur dalam Sel Hidup

Struktur Ribosom

Ribosom terdiri dari dua jenis molekul, yaitu ribosomal RNA (rRNA) dan protein. rRNA berfungsi sebagai struktur pembentuk ribosom, sementara protein berfungsi sebagai faktor katalis dalam sintesis protein.

Subunit kecil ribosom manusia terdiri dari 33 macam protein dan berat molekul rRNA yang terdapat pada subunit ini adalah sekitar 1,5 kali berat molekul protein. Sedangkan subunit besar terdiri dari 49 macam protein dan berat molekul rRNA yang terdapat pada subunit ini adalah sekitar 2,5 kali berat molekul protein.

Fungsi Ribosom

Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein. Ribosom menggunakan informasi dari RNA untuk merakit rantai protein berdasarkan urutan asam amino yang spesifik. Dalam proses ini, ribosom dapat membaca kode genetik dalam DNA dan menerjemahkannya menjadi urutan asam amino dalam protein.

Proses Sintesis Protein

Proses sintesis protein yang dilakukan oleh ribosom melalui beberapa tahap, yakni:

  1. Inisiasi, ribosom mengenali sekuen khusus pada mRNA (AUG) sebagai titik awal mengenali urutan asam amino yang spesifik
  2. Elongasi, ribosom membaca urutan kodon mRNA dan menambahkan asam amino baru pada rantai protein dalam urutan yang spesifik
  3. Terminasi, sintesis protein berhenti ketika ribosom mencapai kodon stop (UAA, UAG, atau UGA)

Perbandingan Ribosom Eukariotik dan Prokariotik

Perbedaan antara ribosom eukariotik dan prokariotik terletak pada ukuran dan komponen yang menyusunnya. Ribosom eukariotik lebih besar dibandingkan dengan ribosom prokariotik dan terdiri dari empat jenis rRNA dan sekitar 80 jenis protein. Sedangkan ribosom prokariotik terdiri dari tiga jenis rRNA dan sekitar 55 jenis protein.

Ribosom Eukariotik Ribosom Prokariotik
Ukuran 80S 70S
Subunit Subunit besar dan subunit kecil Subunit besar dan subunit kecil
Jenis rRNA Empat jenis rRNA Tiga jenis rRNA
Jumlah protein Sekitar 80 jenis protein Sekitar 55 jenis protein

Peran Ribosom dalam Antibiotik

Beberapa jenis antibiotik bekerja dengan cara menghambat aktifitas ribosom dalam sintesis protein. Antibiotik yang bekerja pada ribosom ini dikenal sebagai antibiotik bakteriostatik. Contoh antibiotik bakteriostatik yang bekerja pada ribosom yaitu tetracycline, chloramphenicol, dan macrolides seperti eritromisin. Penemuan ini telah membuka jalan bagi pengembangan antibiotik lebih lanjut yang mampu menghambat aktifitas ribosom secara khusus pada bakteri patogen, tanpa mengganggu aktivitas ribosom normal pada sel manusia.

Penemuan Ribosom

Penemuan ribosom pertama kali dilakukan oleh ilmuwan Jerman, Albert Claude, pada tahun 1940-an. Ia mengisolasi suatu fraksi sel dari hati sapi yang kemudian mengandung granula yang tidak terdapat pada fraksi sel lainnya. Granula itu ternyata ribosom, yang menjadi awal sejarah penemuan ribosom.

Referensi

  • Cooper GM. The cell: a molecular approach. Sunderland (MA): 1997.
  • Nelson DL, Cox MM. Principles of biochemistry. New York: Freeman; 2005.

FAQ (Pertanyaan dan Jawaban)

1. Apa itu ribosom?
Ribosom adalah struktur di dalam sel yang bertanggung jawab untuk sintesis protein.

2. Bagaimana ribosom bekerja dalam sintesis protein?
Ribosom membaca urutan RNA, yang mengandung kode genetik untuk protein, dan memasangkan asam amino untuk membuat rantai protein.

3. Di mana ribosom ditemukan di dalam sel?
Ribosom dapat ditemukan di dalam sel prokariotik dan eukariotik, di sitoplasma atau pada retikulum endoplasma kasar.

4. Apa perbedaan antara ribosom di sel prokariotik dan eukariotik?
Ribosom di sel prokariotik kecil dan kurang kompleks, sedangkan sel eukariotik ribosom lebih besar dan terdiri dari dua subunit.

5. Bagaimana ribosom membedakan urutan RNA yang diperlukan untuk protein yang benar dibuat?
Ribosom mengandalkan urutan basa di dalam RNA, yang merupakan kode genetik, untuk memasangkan asam amino dengan benar.

6. Apa yang terjadi ketika ribosom menemukan urutan “stop” pada RNA?
Setelah menemukan urutan “stop”, ribosom berhenti membaca RNA dan membebaskan rantai polipeptida yang baru dibuat.

7. Berapa banyak ribosom yang dapat ditemukan pada sel?
Miliaran ribosom dapat ditemukan pada sel, tergantung pada ukuran dan jenis sel.

8. Bagaimana peran antibiotik dalam menghambat aktivitas ribosom?
Beberapa jenis antibiotik mempengaruhi aktivitas ribosom dengan mengganggu kemampuan ribosom untuk membaca RNA.

9. Apa yang terjadi pada sintesis protein jika ribosom rusak atau tidak berfungsi dengan baik?
Jika ribosom rusak atau tidak berfungsi dengan baik, sintesis protein dapat terganggu atau bahkan dihentikan.

10. Apakah semua sel memiliki ribosom?
Ya, semua sel memiliki ribosom karena sintesis protein penting untuk proses kehidupan seluler.

Kesimpulan

Ribosom adalah organel yang penting dalam sel karena berperan dalam sintesis protein. Ribosom terdiri dari dua subunit; subunit kecil dan subunit besar yang terdiri dari penggabungan beberapa molekul RNA dan protein. Ribosom juga memiliki struktur yang mirip antara prokariot dan eukariot. Selain itu, pembentukan protein pada ribosom terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari transkripsi, translasi, pembentukan kodon, hingga folding protein. Dalam proses pembentukan protein, terdapat faktor-faktor penting seperti enzim, kofaktor, dan ion yang memperlancar pembentukan protein. Secara umum, ribosom merupakan organel penting dalam sel karena berperan dalam sintesis protein, membuat kehidupan di bumi dapat terus berjalan dengan baik.

Singkatnya, ribosom adalah organel sel yang berperan penting dalam sintesis protein. Meski terlihat kecil, keberadaannya sangatlah vital bagi kehidupan setiap organisme hidup. Semoga dengan artikel ini, pengetahuan menjadi lebih luas dan pemahaman akan ribosom semakin mendalam. Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca. Jangan lupa untuk share informasi ini ke kerabat dan keluarga agar semakin banyak orang yang bisa memahami betapa pentingnya ribosom dalam kehidupan kita. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Leave a Comment