free invisible hit counter

Sistem Eskresi Manusia di Indonesia

Halo pembaca setia, apa kabar kalian? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya! Kali ini kita akan membahas tentang sistem eskresi manusia. Mungkin bagi sebagian dari kalian masih banyak yang belum tahu apa yang dimaksud dengan sistem eskresi ini. Nah, sistem eskresi manusia merupakan salah satu sistem dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab dalam mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh kita. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang sistem eskresi manusia dalam artikel ini.

Pengertian Sistem Eskresi Manusia

Sistem eskresi manusia merupakan sistem yang berfungsi untuk membuang zat-zat sisa metabolisme dalam tubuh manusia. Sistem ini terdiri dari beberapa organ, yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mengeluarkan zat-zat sisa tersebut dalam bentuk urine, keringat, CO2, dan bilirubin.

Fungsi Ginjal dalam Sistem Eskresi Manusia

Ginjal merupakan organ yang paling utama dalam sistem eskresi manusia. Fungsi utama dari ginjal adalah menyaring darah untuk mengeluarkan zat-zat sisa dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Setiap hari, ginjal manusia menghasilkan sekitar 1,5 liter urine.

Struktur Ginjal

Ginjal terdiri dari beberapa struktur, yaitu korteks, medula, dan pelvis renalis. Korteks adalah lapisan terluar ginjal yang terdiri dari nefron, yaitu unit fungsional dari ginjal. Medula adalah lapisan tengah ginjal yang mengandung nefron dan saluran pembuang urine. Pelvis renalis adalah bagian ginjal yang menjadi tempat kumpulan urine sebelum dikeluarkan ke ureter.

Sistem Eskresi Manusia di Indonesia
Sistem Eskresi Manusia di Indonesia

Proses Filtrasi Ginjal

Proses filtrasi ginjal terjadi di dalam nefron. Darah yang kotor masuk ke dalam nefron dan didesain untuk dilewati melalui pembuluh yang terdapat pada nefron, proses ini disebut Sistim Glomerulus. Di dalam pembuluh-pembuluh ini, terjadi proses filtrasi sehingga urine terbentuk. Cairan yang menjalani proses filtrasi ini berisi air, elektrolit, zat-zat sisa metabolisme, dan beberapa zat penting bagi tubuh seperti vitamin dan glukosa.

Jenis Elektrolit Kadar Normal dalam Darah
Natrium (Na+) 135-145 mmol/L
Kalium (K+) 3.5-5 mmol/L
Klorida (Cl-) 96-106 mmol/L
Karbonat (HCO3-) 22-28 mmol/L

Fungsi Kulit dalam Sistem Eskresi Manusia

Selain ginjal, kulit juga berperan dalam mengeluarkan zat-zat sisa melalui keringat. Fungsi utama keringat adalah untuk mengatur suhu tubuh dan mengeluarkan zat-zat sisa seperti urea, asam laktat, dan natrium.

Pembentukan Keringat

Keringat terbentuk di dalam kelenjar keringat yang terletak di dalam lapisan kulit. Ada dua jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar keringat apokrin dan kelenjar keringat ekrin. Kelenjar keringat apokrin terletak di sekitar alat kelamin dan ketiak, sedangkan kelenjar keringat ekrin terdapat di seluruh tubuh.

Sistem Eskresi Manusia di Indonesia
Sistem Eskresi Manusia di Indonesia

Peran Kadar Natrium dalam Keringat

Kadar natrium dalam keringat berkisar antara 20-40 mmol/L. Karena itu, orang yang banyak berkeringat seperti atlet atau pekerja lapangan perlu memperhatikan asupan natrium agar tidak mengalami kekurangan natrium atau dehidrasi.

Penyebab Berkeringat Berlebih Pencegahan
Stress dan kecemasan Meditasi dan relaksasi
Udara panas Mengonsumsi air putih
Olahraga Mengasup air putih dan elektrolit

Fungsi Paru-Paru dalam Sistem Eskresi Manusia

Fungsi paru-paru dalam sistem eskresi manusia adalah untuk mengeluarkan CO2 atau karbon dioksida yang dihasilkan dari metabolisme sel-sel tubuh. Proses pengeluaran CO2 ini melalui proses bernapas atau pernafasan.

Proses Bernapas

Proses bernapas terdiri dari dua tahap, yaitu inhalasi dan ekshalasi. Pada tahap inhalasi, udara bersih masuk ke dalam paru-paru melalui rongga hidung atau mulut. Pada tahap ekshalasi, udara kotor dan CO2 dikeluarkan dari paru-paru melalui rongga hidung atau mulut.

Sistem Eskresi Manusia di Indonesia
Sistem Eskresi Manusia di Indonesia

Peran Hati dalam Sistem Eskresi Manusia

Selain organ-organ sebelumnya, hati juga berperan dalam sistem eskresi manusia. Hati bertanggung jawab untuk membuang bilirubin atau zat yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah yang sudah tua. Bilirubin tersebut akan diubah menjadi empedu dan dikeluarkan ke dalam usus besar.

Bilirubin dalam Darah Nilai Normal
Bilirubin Direkt 0-0.3 mg/dL
Bilirubin Total 0.2-1.3 mg/dL
Bilirubin Indirekt 0.2-0.8 mg/dL

Kesimpulan

Sistem eskresi manusia merupakan sistem yang sangat penting bagi tubuh. Ginjal, kulit, paru-paru, dan hati bekerja sama untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dalam tubuh manusia. Setiap organ mempunyai perannya masing-masing dalam sistem eskresi manusia. Penting bagi kita untuk menjaga kesehatan organ-organ tersebut agar mereka dapat bekerja maksimal mengeluarkan zat-zat sisa dalam tubuh kita.

Referensi:
– Solihin, A. (2017). Sistem Ekskresi. Yogyakarta: Deepublish.
– Widianto, W. (2018). Ginjal dan Fungsinya dalam Tubuh Manusia. Diperoleh pada 2 Juni 2021, dari https://www.alodokter.com/ginjal-dan-fungsinya-dalam-tubuh-manusia
– Zulfikar, F. (2020). Kulit, Salah Satu Organ Ekresi Penting untuk Kesehatan. Diperoleh pada 2 Juni 2021, dari https://www.kompas.com/sains/read/2020/10/22/200200273/kulit-salah-satu-organ-ekresi-penting-untuk-kesehatan?page=all
– Arumingtyas, E. (2020). 5 Fungsi Paru-Paru yang Wajib Kamu Ketahui. Diperoleh pada 2 Juni 2021, dari https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik-dan-menarik/5-fungsi-paru-paru-yang-wajib-kamu-ketahui/

FAQ (Pertanyaan dan Jawaban)

1. Apa itu Sistem Eskresi Manusia?
Sistem Eskresi Manusia adalah sistem yang membantu tubuh untuk mengeluarkan zat-zat limbah yang tidak diperlukan oleh tubuh.

2. Apa saja organ yang terlibat dalam sistem eskresi manusia?
Organ yang terlibat dalam sistem eskresi manusia adalah ginjal, ureter, kandung kemih, uretra, dan kulit.

3. Apa fungsi ginjal dalam sistem eskresi manusia?
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan zat-zat limbah seperti urea, kreatinin, dan asam urat dari tubuh melalui urin.

4. Apa yang menjadi penyebab gagal ginjal?
Beberapa penyebab gagal ginjal adalah penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, infeksi ginjal, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

5. Bagaimana cara mencegah masalah pada sistem eskresi manusia?
Cara mencegah masalah pada sistem eskresi manusia adalah dengan mempertahankan pola makan yang sehat, minum cukup air, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol.

6. Apa yang harus dilakukan jika mengalami infeksi saluran kemih?
Jika mengalami infeksi saluran kemih, sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

7. Apa yang terjadi jika ginjal tidak berfungsi dengan baik?
Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, akan terjadi penumpukan zat-zat limbah dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti anemia, edema, dan gangguan jantung.

8. Bagaimana cara kerja sistem eskresi manusia?
Sistem eskresi manusia bekerja dengan menyaring darah melalui ginjal dan mengeluarkan zat-zat limbah dalam urin, serta mengeluarkan keringat dan melalui pernapasan.

9. Apa yang menjadi faktor risiko untuk terjadinya batu ginjal?
Beberapa faktor risiko untuk terjadinya batu ginjal adalah kurang minum air, diet tinggi protein dan garam, keluarga dengan riwayat batu ginjal, dan beberapa kondisi medis tertentu.

10. Apa yang harus dilakukan jika terjadi masalah pada sistem eskresi manusia?
Jika terjadi masalah pada sistem eskresi manusia, sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem eskresi manusia sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia karena berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan dan berpotensi berbahaya bagi tubuh. Organ-organ yang terdapat dalam sistem eskresi manusia seperti ginjal, hati, dan kelenjar keringat bekerja dengan baik dalam memproses dan mengeluarkan zat sampai ke proses terakhir yaitu pembuangan urine. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sistem eskresi manusia sangat penting dan perlu dilakukan dengan pola hidup sehat seperti rajin berolahraga, minum air putih yang cukup, menghindari alkohol dan merokok, serta memperhatikan kebersihan alat kelamin agar tidak terkena infeksi. Dengan menjaga kesehatan sistem eskresi manusia maka dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Itulah tadi pembahasan tentang sistem eskresi manusia yang sangat penting untuk kita ketahui. Kita harus selalu ingat bahwa menjaga kesehatan sistem ekskresi manusia merupakan langkah awal untuk mencegah penyakit-penyakit yang berbahaya. Terimakasih telah membaca artikel ini, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini pada kerabat dan keluarga kalian agar mereka juga bisa mendapatkan manfaatnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Leave a Comment